Aulanews.id – Video Ketua DPRD Lumajang, Anang Akhmad Syaifuddin yang tidak hafal Pancasila viral di media sosial. Insiden ini terjadi saat Himpunan Mahasiswa Indonesia (HMI) menggelar aksi penolakan kenaikan harga BBM hari Rabu (7/9/2022) lalu.
Karena videonya viral, Ketua DPRD Lumajang yang juga politisi PKB itu mengundurkan diri. Menurut Anang, keputusan itu dibuat untuk menjaga marwah DPRD Kab Lumajang. Ia berharap kejadian ini jadi pembelajaran bagi siapapun yang berstatus sebagai pemimpin.
Atas pengunduran diri Ketua DPRD, Bupati Lumajang Thoriqul Haq menyayangkannya. Hal itu ia sampaikan dalam rapat paripurna persetujuan Perubahan APBD 2022 di DPRD Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Senin (12/9/2022).
Dalam sambutannya, Bupati Lumajang terlihat sangat emosional menahan tangis sambil membaca lima butir Pancasila yang diikuti seluruh anggota dewan dan tamu undangan yang hadir, bahkan matanya tampak berkaca-kaca menahan air mata.
“Kita semua telah membayar atas kesalahan, kekhilafan yang tentu tidak disengaja oleh sahabat saya Ketua DPRD Kabupaten Lumajang Anang Ahmad Syaifudin,” ujarnya, dalam rapat paripurna.
Menurutnya, Anang adalah kader militan yang telah menuntaskan pemahaman nilai dasar pergerakan dan telah dididik bersamanya dengan darah reformasi yang bertaruh untuk Indonesia yang harus tetap tegak dengan Pancasila.
“Karena itu, jangan ragukan Pancasila sahabat Anang dan saya telah mengganti kekhilafannya dengan memimpin teks Pancasila di ruang sidang paripurna DPRD Lumajang,” katanya lagi.
Bupati yang akrab disapa Cak Thoriq kemudian memeluk erat Anang setelah turun dari podium usai membacakan Pancasila yang diiringi tepuk tangan seluruh peserta rapat paripurna persetujuan P-APBD 2022 Kabupaten Lumajang. (MG2/Vin)
