Berbeda dari kain khas Indonesia lain, songket khas Palembang memberikan kesan mewah nan elegan pada orang yang memakainya. Hal tersebut didapat dari penggunaan benang emas dan perak yang menghiasi motif songket. Ditambah dengan detail corak yang rumit dan indah, membuat songket makin bernilai.
Menurut sejarah, kain songket awalnya muncul pada masa Kerajaan Sriwijaya di Palembang pada abad ke-7 hingga ke-13. Tradisi membuat kain songket pun terus berlangsung hingga saat ini. Selain dijual dalam bentuk lembaran kain, saat ini kain songket juga diproduksi dalam model pakaian, selendang, hingga kerudung siap pakai.
4. Noken
Noken merupakan salah satu dari kerajinan tangan asal papua yang sudah diakui oleh UNESCO. Gelar yang diberikan UNESCO pada tahun 2012 adalah “Warisan Budaya Takbenda dari Indonesia yang membutuhkan perlindungan yang mendesak.
Kerajinan tangan ini sudah ada sejak zaman nenek moyang kita. Sampai sekarang ini warga papua masih menggunakan produk ini pada keseharian mereka.
Noken sendiri terbuat dari serat kayu atau batang orchi, daun, batang anggrek, dan benang warna warni. Cara membuatnya adalah dengan cara merendam serat pohon atau batang orchid kedalam air. Kemudian dipintal,agar benang lebih Kuat, dan kemudian warnai lah benang dengan wadah. Noken ini juga tahan menampung barang-barang sampai dengan 20 kg. (Mg 05)
Keberagaman
Indonesia
Kesenian
Karya seni