Aulanews.id – Puluhan warga di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, mengalami mual dan muntah yang diduga akibat keracunan usai menghadiri hajatan di Desa Banaran, Kecamatan Kertosono, Kabupaten Nganjuk, pada hari minggu (24/10/2021)
“Mereka (sebelumnya menghadiri) hajatan mantu,” ungkap Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Nganjuk Heni Rochtanti. Heni menjelaskan, bahwa jumlah korban bertambah dari semula belasan orang menjadi 45 orang.
“Jumlah korban 45 (orang),” kata Heni.
Adapun satu di antaranya meninggal dunia dan mayoritas korban, mengeluh mual dan muntah-muntah. Sejumlah warga harus dilarikan ke RSUD Kertosono dan sebagian korban, yaitu sekitar 15 orang masih dalam perawatan petugas medis.
Menindaklanjuti hal ini , Dinkes Nganjuk telah mengambil sampel makanan hajatan untuk diteliti dan dibawa ke Surabaya.
“Hasilnya masih menunggu, mungkin besok,” ujar Heni.