Kepala Dispendik Kota Bekasi: Orangtua Awasi Anak Selepas PTM Terbatas

Aulanews.id – Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Jawa Barat, Inayatullah, meminta kepada para orangtua siswa supaya mengawasi anak-anak mereka setelah mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas.

“Mengingatkan untuk semua pihak agar tetap melakukan pengawasan terhadap anak saat di luar jam sekolah,” kata Inay, pada Kamis (7/10/2021) kemarin.

Pengawasan tersebut dilakukan guna mengantisipasi para siswa yang berkumpul saat pulang sekolah.

“Ada laporan masih ditemukannya selepas jam pulang sekolah peserta didik masih suka berkumpul dan tidak langsung pulang ke rumah,” jelasnya.

Ia juga meminta kepada para orangtua untuk memberikan edukasi kepada anaknya supaya para siswa bisa memanfaatkan waktu luangnya untuk belajar di rumah.

“Tetap awasi anak, jangan dibiarkan keluar atau ke tempat keramaian, manfaatkan waktu di rumah untuk belajar. Kalau di rumah tetap dibiarkan keluyuran, sama saja bohong, enggak ada guna juga ketika pengawasan ketat telah dilakukan di sekolah,” tegas Inay.

Dikhawatirkan, para siswa yang setelah mengikuti PTM tidak langsung pulang ke rumah masing masing, akan membuat potensi penyebaran Covid-19 menjadi tinggi. Karena pada saat kumpul dengan siswa lainnya, protokol kesehatan (prokes) dikhawatirkan terabaikan.

Maka dari itu, pihaknya terus menghimbau kepada para siswa supaya mengurangi bermain di luar, tetap berada di rumah dan melakukan kegiatan yang positif.

“Saya harap anak-anak ini tetap memperhatikan protokol kesehatan saat waktunya pulang sekolah, lekas pulang ke rumah, sayangi diri dan keluarga kita. Jika memang ada keperluan yang mendesak tetap prokes yang ketat,” ungkapnya, dikutip dari kompas.com.

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Dito Ariotedjo menerima kunjungan Pengurus Besar (PB) Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) di Lantai 10 Graha Kemenpora, Jalan Gerbang Pemuda Nomor 3, Senayan, Jumat...

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist