Aulanews.id – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto mengingatkan kepada pengungsi di posko pengungsian bencana untuk tidak lupa menjaga protokol kesehatan. Hal itu diucapkan Suharyanto yang Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 saat Rapat Koordinasi Penanganan Banjir di Provinsi Kalimantan Tengah yang digelar di Kantor Gubernur Kalteng, Palangkaraya, akhir pekan lalu.
Dia mengingatkan bahwa agar tidak timbul klaster baru pengungsi hanya karena lupa menerapkan prokes saat berada di posko pengungsian.
“Jadi protokol kesehatan ini terus dijaga. Jangan sampai nanti muncul klaster lagi, utamanya di pengungsian,” tuturnya.
“Terkadang kita lupa saat kondisi bencana untuk terus disiplin protokol kesehatan, Ibu-ibu di dapur umum, jika tidak bisa jaga jarak minimalnya jangan sampai lepas masker. Kalau tidak punya, akan dibagikan secara gratis,” ucap Suharyanto.
Tak hanya itu juga, dia juga meminta untuk seluruh unsur mengantisipasi dua momentum dalam waktu dekat ini, yakni Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2022 (nataru).
Menurutnya, dua momentum tersebut bisa mendorong masyarakat untuk beraktivitas di luar ruangan, sehingga hal itu juga dapat memicu terjadinya kerumunan yang kemudian diikuti dengan peningkatan kasus aktif Covid-19. Bahkan, Ketua Satgas mengucapkan bahwa tiap libur panjang seperti nataru tersebut, Indonesia belum bisa melewatinya dengan indeks kasus yang rendah.
“Sejak pandemi Covid-19, yang namanya nataru kita belum berhasil melewatinya tanpa kenaikan kasus. Mudah-mudahan untuk tahun ini kita bisa berhasil. Kalaupun ada peningkatan maka tidak terlalu drastis dan segera dapat diatasi,”