‘Kengerian’ di Gaza belum berakhir, kata pejabat PBB kepada Dewan Keamanan

Aulanews.id – Memberikan pengarahan kepada Duta Besar di Dewan Keamanan, Muhannad Hadi, Wakil Koordinator Khusus Proses Perdamaian Timur Tengah, menguraikan dampak konflik yang kini memasuki tahun kedua.

“Saat musim dingin mendekat, kengerian di Gaza terus berlanjut tanpa terlihat adanya akhir,” katanya.

Dipicu oleh serangan teror oleh Hamas dan kelompok bersenjata Palestina lainnya di Israel selatan pada bulan Oktober lalu, konflik tersebut dilaporkan telah merenggut nyawa lebih dari 44.000 warga Palestina dan 1.700 warga Israel dan warga negara asing.

Puluhan ribu lainnya terluka, dan lebih dari 100 sandera Israel masih berada di Gaza dalam kondisi yang mengerikan.

Situasi masih mengerikan di GazaHadi menyoroti dampak buruk dari operasi Pasukan Pertahanan Israel (IDF) di Gaza utara, yang telah menyebabkan pengungsian massal dan banyak korban jiwa, termasuk perempuan dan anak-anak.

Bantuan kemanusiaan kepada mereka yang membutuhkan juga sangat terkena dampaknya, dengan konvoi bantuan PBB yang menyelamatkan nyawa dijarah oleh kelompok bersenjata Palestina.

Konvoi PBB yang terdiri dari 109 truk yang membawa makanan dijarah pada 16 November, dan 97 truk hilang. Beberapa hari kemudian, lebih dari 20 orang dilaporkan tewas dalam operasi yang menargetkan penjarah, yang dipimpin oleh otoritas Gaza.

“Serangan terhadap lembaga kemanusiaan dan konvoi kemanusiaan harus segera dihentikan. Hukum dan ketertiban harus dipulihkan, dan penduduk sipil harus memiliki akses yang aman terhadap bantuan penting,” kata Hadi.

Kekerasan meningkat di Tepi BaratHadi selanjutnya memberi tahu Dewan Keamanan tentang meningkatnya kekerasan di Tepi Barat yang diduduki, termasuk Yerusalem Timur.

Aulanews.id – Canberra, Kemendikdasmen — Sebanyak 100 orang lebih yang terdiri dari siswa, orang tua siswa, guru-guru dan kepala sekolah sekolah di Canberra diundang dalam jamuan makan di Wisma Duta...

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist