Aulanews.id – Setiap kendaraan bermotor milik aparatur sipil negara (ASN) dan warga yang tidak lulus uji emisi, dilarang memasuki kantor Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), di kawasan Manggala Wanabakti, Gatot Subroto, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (21/8/2023).
KLHK juga mewajibkan seluruh kendaraan pribadi maupun pelat merah, menjalani uji emisi saat memasuki kawasan gedung Manggala Wanabakti.
Selain uji emisi, separuh atau sekitar 50 persen aparat sipil negara (ASN) KLHK menjalani work from home (WFH) bersama lembaga negara dan kementerian lainnya, sebagai salah satu upaya untuk menekan polusi udara.
Satu per satu kendaraan roda empat, baik kendaraan dinas pelat merah maupun kendaraan pribadi, yang memasuki ke kawasan gedung Manggala Wanabakti langsung menjalani pemeriksaan uji emisi.
Uji emisi dilakukan dengan memasangkan alat pendeteksi gas pada knalpot kendaraan untuk mengetahui kandungan gas buang kendaraan. Kendaraan yang di nyatakan telah lolos uji emisi langsung di tempelkan stiker.
Salah satu ASN KLHK, Yongki mengatakan, kebijakan uji emisi dilakukan untuk mengurangi tingkat polusi udara.
“Kebijakan uji emisi untuk mengurangi pencemaran udara. Semua kendaraan ASN dan tamu yang datang, diwajibkan menjalani uji emisi,” kata dia.
Yongki menambahkan, seluruh kendaraan bermotor yang lulus uji emisi langsung masuk dalam basis data sistem informasi uji emisi KLHK.
“Sementara, kendaraan yang tidak lolos uji emisi akan dilarang memasuki kawasan gedung Manggala Wanabakti,” pungkasnya.
