2. Teh pu-erh
Teh pu-erh adalah teh hitam tradisional dari Cina yang telah difermentasikan sehingga memiliki aroma yang lebih kuat jika dibandingkan dengan jenis teh lainnya. Penelitian mengenai efektifitas teh pu-erh untuk menurunkan berat badan dilakukan oleh ahli dari Taiwan dan diterbitkan di Food & Function Journal pada tahun 2015.
Penelitian ini menggunakan tikus sebagai objek penelitian dan hasilnya menunjukkan bahwa meminum teh pu-erh bisa membantu program diet. Meskipun begitu, penelitian yang serupa dengan objek manusia perlu diperbanyak sehingga akan diketahui apakah teh tersebut benar-benar bisa membantu penurunan berat badan atau tidak.
3. Teh hitam
Teh hitam merupakan jenis teh yang mengalami proses oksidasi lebih banyak jika dibandingkan dengan beberapa jenis teh lainnya sehingga warnanya menjadi kehitaman. Efektivitas teh hitam untuk menurunkan berat badan diteliti oleh ahli dari Universitas Oslo di Food & Function Journal pada tahun 2014.
Penelitian ini melibatkan 111 orang yang diminta untuk minum 3 cangkir teh hitam per hari selama 3 bulan. Hasilnya menunjukkan bahwa konsumsi teh hitam membantu menurunkan berat badan dan mengurangi lingkar perut.
4. Teh oolong
Teh oolong juga merupakan jenis teh tradisional dari Cina yang melalui proses oksidasi sebagian. Karena proses oksidasi inilah yang membuat teh oolong memiliki kombinasi warna yang sedikit hitam dan hijau. Penelitian mengenai teh oolong untuk menurunkan berat badan dilakukan oleh ahli dari Universitas Farmasi Shenyang pada tahun 2009 dan terbit di Chinese Journal of Integrated Traditional and Western Medicine.