Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) mengapresiasi Federasi Olahraga Barongsai Indonesia (FOBI) menyelenggarakan 1st FOBI World Championship 2024 yang akan dilaksanakan 17-19 Mei 2024 di Britama Arena, Mahaka Square, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) mengapresiasi Federasi Olahraga Barongsai Indonesia (FOBI) menyelenggarakan 1st FOBI World Championship 2024 yang akan dilaksanakan 17-19 Mei 2024 di Britama Arena, Mahaka Square, Kelapa Gading, Jakarta Utara.(foto:egan/kemenpora.go.id)
Jakarta: Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) mengapresiasi Federasi Olahraga Barongsai Indonesia (FOBI) menyelenggarakan 1st FOBI World Championship 2024 yang akan dilaksanakan 17-19 Mei 2024 di Britama Arena, Mahaka Square, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Hal itu disampaikan oleh Staf Ahli Bidang Hukum Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga, Samsudin pada acara Gala Dinner 1st FOBI World Championship 2024 di Ballroom El Hotel, Jakarta Utara, Kamis (16/5) malam.
“Kami Kemenpora, mengucapkan apresiasi setinggi-tingginya kepada Jajaran Pengurus Besar Federasi Olahraga Barongsai Indonesia (PB. FOBI) atas penyelenggaraan kejuaraan ini dan memberikan kontribusi nyata dalam memajukan prestasi olahraga barongsai di Indonesia,” kata Samsudin yang hadir mewakili Menpora Dito Ariotedjo.
Menurut Samsuudin, Kemenpora sangat mendukung dan menyambut baik inisiatif Indonesia sebagai tuan rumah kejuaraan dunia barongsai ini, dengan harapan dapat meraih prestasi tinggi dan menjadi tuan rumah yang baik.
Apalagi, Tahun ini menjadi sejarah baru bagi olahraga barongsai di Indonesia dengan dipertandingkannya cabang ini di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024, pertama kalinya dalam sejarah olahraga Indonesia.
“Menjadi tuan rumah kejuaraan dunia barongsai diharapkan dapat memperkenalkan Indonesia kepada negara-negara peserta dan mendukung peningkatan Sport Tourism, yang tentu akan memberikan kontribusi positif bagi perekonomian nasional,” katanya.
Samsudin juga menginginkan kejuaraan ini memberikan pengalaman berharga dalam pengembangan dan pembinaan olahraga, penting untuk mengembangkan bakat dan membentuk karakter generasi muda yang berprestasi dan sekaligus upaya pembinaan cabang olahraga untuk menghasilkan atlet dan tim nasional terbaik.