Kemenperin Kembangkan Ekosistem Kendaraan Listrik pada 2030

Aulanews.id – Juru Bicara Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Febri Hendri Antoni Arif mengatakan bahwa pihaknya bakal lakukan pengembangan ekosistem kendaraan listrik. Pada 2030, Kemenperin menargetkan produksi kendaraan listrik mencapai 600.000 unit mobil listrik dan 2,45 juta sepeda motor listrik.

Pengembangan ekosistem kendaraan listrik itu dilakukan dengan kerja sama dengan para pelaku industri khususnya industri otomotif, produsen baterai, dan konsumen.

“Kementerian Perindustrian (Kemenperin) optimistis bahwa penggunaan kendaraan listrik untuk menggantikan kendaraan berbahan bakar fosil akan mampu mengurangi emisi CO2,” kata Febri.

Ia mengatakan, beberapa program yang dijalankan untuk mengakselerasikan kendaraan listrik di antaranya, bantuan pembelian motor listrik, subsidi pembelian mobil listrik, serta program-program untuk mendukung industri yang mendedikasikan pengembangan dan perluasan fasilitas produksi kendaraan listrik di Indonesia.

Selain itu, kata dia, pemerintah telah menyatakan komitmen pengurangan CO2 melalui National Determined Contribution (NDC). Komitmen transisi energi diwujudkan melalui kebijakan-kebijakan untuk menciptakan iklim investasi yang tepat bagi industri hulu.

“Di antaranya, melalui kebijakan fiskal berupa instrumen pajak seperti PPh dan PPN, serta kebijakan kepabeanan untuk meningkatkan kemampuan menghasilkan bauran energi yang tepat di Indonesia,” ujarnya.

Lebih lanjut, Febri berpendapat, perubahan perilaku masyarakat untuk beralih menggunakan motor listrik mulai terlihat. Karenanya, ia meminta para pemangku kepentingan mempercepat pengembangan ekosistem kendaraan listrik.

Anggota Komite Eksekutif (Exco) sekaligus Juru Bicara PSSI, Arya Sinulingga berterima kasih atas dukungan publik terhadap perbaikan sepak bola yang dilakukan PSSI di bawah kepemimpinan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir....

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist