Selain itu, rumah sakit harus memahami jumlah pasien yang meninggal, penyebab paling banyak meninggalnya pasien, dan penyakit paling banyak yang menyebabkan pasien dirujuk ke rs lainnya. Dengan demikian, Menkes Budi, menambahkan, bantuan yang akan diberikan olehnya akan lebih efektif berdasarkan permasalahan kesehatan yang ada.
Pada kesempatan ini, Direktur Utama RSUD dr. Hasri Ainun Habibie, Fitriyanto Rajak, menyatakan kesiapan rumah sakit, khususnya dari sisi sumber daya manusia (SDM), untuk mendukung semua program Kemenkes terkait penyakit Kanker, Jantung, Stroke, dan Uronefrologi (KJSU). Akan tetapi, kondisi sarana prasarana yang dimiliki oleh rumah sakit masih sangat terbatas.
Karena itu, dia berterima kasih kepada Kemenkes atas bantuan yang diberikan.
“Jadi, berkat dukungan Kemenkes, kami bisa menambah jumlah tempat tidur RS kami karena jumlah kunjungan RS kami sudah cukup tinggi,” ucapnya.
Melalui bantuan tersebut, Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo Sofian Ibrahim berharap dapat meningkatkan akreditasi RSUD dengan Tipe C sehingga menjadi kebanggaan di kabupaten/kota lainnya.
Melalui kesempatan ini, Sofian berharap Menkes Budi dapat mendukung RS Ainun dengan menjadikannya sebagai lokus prioritas untuk empat penanganan, yaitu jantung, kanker, stroke, dan uronefrologi.