Kemenag Susun Bahan Ajar Pendidikan Agama Islam Sekolah Luar Biasa

“Bahan ajar PAI berkebutuhan khusus yang sedang kita susun ini tentunya harus sesuai dengan kebutuhan di lapangan. Dengan adanya bahan ajar ini, diharapkan pembelajaran PAI dengan mudah dapat dipahami dan diamalkan oleh siswa berkebutuhan khusus,” terangnya.

Ia berharap seluruh anggota tim penyusun berkomitmen untuk menyelesaikan bahan ajar PAI berkebutuhan khusus sebaik mungkin, memperhatikan dan menindaklanjuti setiap masukan dari penelaah demi penyempurnaan produk yang nantinya dihasilkan.

“Saya harap bapak/ibu tim penyusun mencermati betul-betul setiap catatan dari para penelaah dan menerapkannya dengan sebaik mungkin. Di bulan Desember tahun ini, semoga draf bahan ajar ini sudah bisa dikatakan final,” tutup Faqih.

Kegiatan Penyusunan Modul PAI Berkebutuhan Khusus Angkatan 2 juga dihadiri para pakar pendidikan khusus dari berbagai universitas, di antaranya: Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Universitas Negeri Malang (UNM), dan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung. Hadir juga, para PTP Arif Fathullah, Ida Farida dan Pranata Humas Ahli Muda Pada Subdit PAI SMA/SMLB/SMK Solla Taufiq. Kegiatan dilaksanakan selama 3 hari, 12 – 14 Oktober 2022.

Jakarta – Menteri Pertahanan Republik Indonesia Sjafrie Sjamsoeddin, menggelar sesi brainstorming bersama jajaran Eselon I Kementerian Pertahanan (Kemhan) pada Jumat......

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist