3. Mushaf Al-Qur’an Kenegaraan Pertama, Mushaf Pusaka
Al-Qur’an ini ditulis atas prakarsa Presiden Soekarno dan merupakan mushaf resmi yang dianggap sebagai hadiah umat Islam Indonesia untuk kemerdekaan RI. Mushaf ini ditulis oleh kaligrafer kenamaan Prof. H. Salim Fachry, guru besar IAIN Jakarta, dimulai pada 23 Juni 1948 (17 Ramadhan 1367 H) dan selesai pada 15 Maret 1950.
4. Mushaf Al-Qur’an Braille
Mushaf Al-Qur’an dalam huruf Arab Braille ini dimaksudkan untuk membantu para tunanetra belajar dan membaca Al-Qur’an. Pada awalnya penulisan Al-Qur’an Braille dipelopori oleh Yayasan Kesejahteraan Tunanetra Islam Yogyakarta (1964) dan Badan Pembinaan Wiyata Guna Bandung (1974). Pada tahun 1977 Kemenag melahirkan Al-Qur’an Braille untuk seluruh Indonesia yang kemudian ditetapkan sebagai Mushaf Al-Qur’an Standar Braille Indonesia (1984).
5. Mushaf Al-Qur’an Isyarat
Mushaf Al-Quran Isyarat merupakan salah satu upaya LPMQ dalam memenuhi dan mewujudkan hak Penyandang Disabilitas Sensorik Rungu Wicara Muslim untuk memperoleh kemudahan akses layanan Al-Qur’an.
6. Mushaf Al-Qur’an Kuno-kunoan
Sejak beberapa tahun terakhir ini di Indonesia dan Malaysia ditemukan sejumlah Al-Qur’an yang dari segi tampilannya seakan-akan kuno, padahal jika diperhatikan dengan teliti akan tampak bahwa naskah tersebut adalah tulisan baru. Biasanya, Al-Qur’an tersebut ditulis di atas kertas samson coklat, dengan alat tulis spidol, dan bagian pinggir naskah dibiarkan tidak rapi. Selain dalam bentuk buku, Al-Qur’an Kuno-kunoan juga muncul dalam bentuk salinan di atas daun lontar. Dalam sejarah penyalinan Al-Qur’an di masa lalu, penggunaan daun lontar untuk menulis Al-Qur’an tidak lazim.
7. Mushaf Al-Qur’an terindah (Mushaf Istiqlal)
Mushaf Istiqlal diambil dari khazanah ragam hias Nusantara, mulai dari Aceh hingga Papua yang terdapat pada arsitektur rumah adat, tekstil, batik, perhiasan, dan lain-lain. Mushaf Istiqlal merupakan ungkapan baru tradisi seni suci Islam, sekaligus menjadi gambaran umat Islam Indonesia yang menyatu dan damai dalam kemajemukan etnis dan suku bangsa yang demikian banyak.
8. Mushaf Al-Qur’an tertua di dunia (replika mushaf Tashkent)
Mushaf Tashkent atau mushaf yang dikenal dengan sebutan Mushaf Usman bin ‘Affan karena diyakini sebagai mushaf yang dikirim oleh Usman bin ‘Affan ke negeri-negeri Islam pada masa Itu.
9. Mushaf Al-Qur’an terbanyak dicetak, Mushaf Al-Qur’an Standar Indonesia