Aulanews.id – Kementerian Agama berjanji untuk mempercepat pelaksanaan vaksinasi di lingkungan Pesantren. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Wakil Menteri Agama (Wamenag) Zainut Tauhid Sa’adi ketika dirinya mendampingi Wakil Presiden KH. Ma’ruf Amin, meninjau pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di Pondok Pesantren Darunnajah, Jakarta, pada Kamis (2/9/2021).
Zainut mengungkapkan, proses vaksinasi dikalangan pesantren akan dipercepat, agar merespon pelaksanaan PTM terbatas, yang dilakukan secara bertahap mulai di lakukan di beberapa sekolah dan pesantren di ibu kota.
“Kemenag terus mendorong percepatan vaksinasi. Vaksinasi pesantren terus dikebut, baik untuk kiai, guru, maupun jutaan santri,” ungkap Zainut dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (2/9/2021).
Wamenag mengatakan, percepatan vaksinasi untuk pesantren sangat penting sebagai bentuk ikhtiar untuk bisa segera mewujudkan herd immunity. Apalagi, politisi PPP juga menyebutkan bahwa vaksinasi di lingkungan pesantren juga sangat strategis. Oleh karena itu, selain jumlah kiai dan santri yang sangat banyak, juga bisa mendorong kepercayaan masyarakat sekitar untuk ikut vaksinasi.
“Kiai adalah panutan masyarakat. Vaksinasi di pesantren akan mendorong umat untuk ikut serta. Apalagi, santri juga jumlahnya sangat banyak, jutaan dan tersebar di berbagai daerah,” ungkapnya.
Wamenag juga menjabarkan sampai 31 Agustus 2021, vaksinasi covid-19 di Indonesia telah mencapai lebih dari 100 juta penyuntikan vaksin Covid-19. Total tersebut merupakan kombinasi vaksinasi dosis pertama sebanyak 63.265.720, dosis kedua sebanyak 36.050.866, dan dosis ketiga sebanyak 640.532.
“Ini adalah capaian luar biasa. Saya yakin ini tidak terlepas dari peran dan kontribusi kiai dan tokoh agama dalam memberikan edukasi dan pencerahan kepada umat tentang pentingnya vaksinasi,” jelasnya.
Presiden Jokowi pernah mengatakan, stok vaksinasi harus dihabiskan untuk setiap harinya. Karena, jumlah stok vaksin Covid-19 sangat banyak dan akan terus dikirim ke semua wilayah.
“Banyak stok yang datang, habiskan lalu pusat kirim. Semua wajib vaksinasi Covid-19 baik pelajar maupun masyarakat. Saat ini semua wajib pakai masker. Indonesia pasti bisa,” tuturnya.
Jokowi juga memberi wacana, terkait PTM terbatas jika vaksinasi Covid-19 sudah dilaksanakan kepada seluruh pelajar.
Sumber : kompas.com