Aulanews.id – Kematian massal burung ini menghebohkan publik setelah sebuah video yang menampilkan sejumlah burung pipit berjatuhan dari atas pohon viral di media sosial. Kematian massal burung pipit ini sudah bisa dipastikan bukan karena virus atau bakteri.
“Iya, awalnya saya rekam dulu itu, habis itu langsung unggah di FB. Kira-kira jam 8 lebih dikit (sudah viral). Nggak sampai setengah 9, kira kira jam 8 lewat seperempat rasanya sudah viral,” kata Sutika selaku pengunggah video viral tersebut.
Pemkab Gianyar pun seketika turun tangan. Mereka membawa sampel burung yang berjatuhan itu untuk diuji laboratorium. Uji laboratorium menunjukkan bahwa burung-burung tersebut tidak terkena penyakit infeksius.
“Kematian burung-burung tersebut tidak mengarah pada penyakit infeksius. Itu saja hasilnya,” kata Kepala Bidang Kesehatan Hewan Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Gianyar Made Santiarka.
Dia mengaku mendapatkan hasil uji lab dari Balai Besar Veteriner (BBVet) Denpasar pada Kamis (16/9). Santiarka menjelaskan penyakit infeksius bisa disebabkan oleh serangan mikroorganisme berupa bakteri, virus, jamur, dan parasit.