Aulanews.id – Suasana dalam suatu kelompok dapat memengaruhi hasil pengambilan keputusan strategis, menurut sebuah studi terbaru yang dipublikasikan di Academy of Management Journal oleh Bayes Business School (sebelumnya dikenal sebagai Cass). Studi ini, yang dilakukan oleh Paula Jarzabkowski, Profesor Manajemen Strategis di Bayes, bersama peneliti dari University of Queensland, Macquarie University, dan Leuphana University of Lüneburg, menemukan bahwa suasana yang berbeda dapat memengaruhi cara individu berbicara, berinteraksi, dan memahami strategi dalam kelompok.
Misalnya ketika suasana sedang tenang, orang-orang cenderung berhati-hati dalam mengambil langkah atau keputusna selanjutnya. Sebaliknya, dalam suasana yang penuh rasa ingin tahu, mereka merasa lebih bebas untuk bereksplorasi dalam merumuskan strategi. Namun, ketika suasana mulai tegang atau saling meremehkan, anggota kelompok lebih mudah terlibat dalam perdebatan yang dapat menghambat kesepakatan.
Penelitian ini melibatkan analisis terhadap rekaman video, lokakarya, wawancara, dan pengamatan langsung selama 18 bulan pada tim proyek strategis yang terdiri dari manajer dan konsultan di sebuah bank elektronik di Australia.
Tim tersebut bertugas menilai produk digital yang menggunakan teknologi berbasis AI untuk membantu nasabah bank mengelola pengeluaran mereka. dilansir dari phys (14/08/2024)
Peneliti juga mencatat bahwa suasana dalam kelompok dapat berubah dengan cepat. Perubahan kecil mulai dari nada suara, pilihan kata, atau bahasa tubuh dapat memicu reaksi yang berbeda dari anggota kelompok, kemudian pada akhirnya mempengaruhi keputusan yang diambil secara kolektif.