“Antisemitisme yang sesungguhnya, penargetan terhadap agama Yahudi, merupakan ancaman bagi kami (umat Muslim), ancaman bagi semua kaum minoritas,” ungkap dia.
“Namun, ketika semuanya diungkapkan sebagai, ‘Oh, ini antisemit,’ ‘Oh, Anda bersikap antisemit,’ hal itu hanya akan mengecilkan maknanya menjadi hal yang tidak serius,” tegas dia.
Apa yang mereka lakukan adalah “kritik yang sah terhadap kebijakan Israel” dan apa yang telah dilakukan Israel di Gaza dan Tepi Barat, tekan dia.
Pembunuhan aktivis Turkiye-Amerika adalah ‘serangan terarah’
Terkait pembunuhan seorang aktivis Turkiye-Amerika oleh pasukan Israel di Tepi Barat, Slavin mengatakan bahwa itu bukan kecelakaan.
“Aysenur Ezgi Eygi adalah pendukung vokal hak-hak Palestina, katanya, seraya menambahkan: “Kami pikir itu adalah serangan yang ditargetkan.”
“Ini menunjukkan bahwa meskipun Anda orang Amerika, jika Anda seorang Muslim, IDF (tentara Israel) tidak peduli dan akan menghapus kemanusiaan Anda hingga benar-benar membunuh Anda.”
Slavin mengatakan tentara Israel tidak melihat apa pun selain ketangguhan dari warga Palestina “yang mengalami genosida brutal ini.”
Melakukan hal yang kurang dari sekadar menjadi tangguh akan menjadi sebuah “aib” bagi Palestina, tukas dia.