Aulanews.id, Lebak – Kebun Teh Cikuya merupakan salah satu destinasi wisata di Provinsi Banten, tepatnya di Desa Cikuya, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak.
Wisata ini terletak di dataran tinggi, 700 meter di atas permukaan laut (mdpl) dengan luas areal budidaya sekitar 30 hektare.
Kebun Teh Cikuya yang dikelola oleh PT Harendong Green Farm ini telah beroperasi sejak tahun 2006. Kawasan ini tergolong baru, namun kualitasnya sudah diakui dunia sebagai teh terbaik di dunia. Gelar sebagai penghasil teh terbaik tersebut berhasil diraih pada kompetisi teh bergengsi global, Global Tea Championship di Amerika Serikat.
Jenis teh yang ditanam di kawasan ini adalah Camellia Sinesis, salah satu jenis teh mahal yang berkualitas tinggi. Camellia sinensis merupakan tanaman yang ekstrak daunnya dapat dibuat menjadi berbagai macam teh. Beberapa di antaranya adalah teh hitam, teh hijau, teh putih, teh oolong, dan teh pu-er.
Tanaman teh ini mengandung empat jenis senyawa kimia katekin, yaitu epigallocationchin gallate (EGCG), epigallocationchin (EGC), epicatechin gallate (ECG) dan epicatechin (EC).
Katekin merupakan komponen yang bersifat pahit dan merupakan senyawa bioaktif yang berperan sebagai antioksidan.
Teh yang diproduksi di perkebunan ini memiliki kualitas daun, kandungan air dan aroma yang luar biasa. Hal ini pula yang menjadi alasan terpilihnya sebagai juara kompetisi teh dunia. Karena kualitasnya, permintaan utama teh asal pedalaman Lebak berasal dari luar negeri, yakni diekspor ke Amerika, Jerman, Prancis, dan Jepang. Di dalam negeri, produk teh ini kurang populer, bahkan di daerah wisata pun sudah menggunakan merek lokal Teh Banten.