Aulanews Internasional Kebijakan Saudi, Jamaah Kloter Tambahan Istirahat Satu Malam di Madinah

Kebijakan Saudi, Jamaah Kloter Tambahan Istirahat Satu Malam di Madinah

Aulanews.id – Kebijakan pemerintah Kerajaan Arab Saudi agar jamaah haji cukup istirahat membuat pemerintah Indonesia mengubah rencana perjalanan kelompok terbang (kloter) kuota tambahan.

Semula 24 kloter tersebut langsung diberangkatkan ke Makkah setibanya di Bandara Amir Mohammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah. Kini mereka diinapkan lebih dahulu di Madinah.

Kepala Seksi Akomodasi Daerah Kerja (Daker) Madinah Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Ali Machzumi, mengemukakan hal itu, ketika ditemui di Hotel Front Taibah, Madinah, Kamis (15/6/2023).

“Menurut informasi dari Kantor Urusan Haji di Jeddah memang kondisi jamaah yang sudah terbang sekitar 9 jam dari Indonesia, sehingga pemerintah Arab Saudi memberikan ketentuan untuk satu malam jamaah haji diistirahatkan atau ditransitkan di Kota Madinah,” papar Ali.

Baca Juga:  Krisis Sudan: Badan kesehatan PBB memperingatkan serangan terhadap rumah sakit utama

Meski ada perubahan rencana perjalanan tersebut, PPIH menjamin pemenuhan layanan jamaah secara penuh, mulai dari transportasi akomodasi, katering, hingga bimbingan ibadah. Ali pihaknya mempersiapkan hotel-hotel untuk tempat para jamaah kuota tambahan transit.

Ia mengakui tidak mudah menyiapkan penginapan bagi para jamaah tersebut karena kondisi hotel di seputaran Masjid Nabawi rata-rata dalam kondisi penuh. Wilayah seputaran Nabawi disebut sebagai wilayah Markaziyah.

“Tentu kami akan menyiapkan sebaik-baiknya untuk jamaah haji. Kalau nanti di kemudian hari 1-2 hari ke depan apabila kondisinya di Markaziyah sudah tidak memungkinkan, kita akan carikan hotel di tempat lain yang sekiranya layak dan nyaman untuk jamaah haji kita,” papar Ali.

Baca Juga:  Upaya untuk memulihkan kesepakatan nuklir Iran 'masih sulit dilakukan', demikian dengar pendapat Dewan Keamanan

Pada hari pertama kedatangan kloter kuota tambahan di Madinah hari ini, Kamis (15/6), hanya ada satu kloter yang tiba, yakni kloter 21 embarkasi Balikpapan (BPN-21).

Kloter tersebut mengangkut 275 jamaah ditambah 2 petugas kloter. Mereka diinapkan di Hotel Front Taibah yang terletak hanya sekitar 50 meter dari pelataran Masjid Nabawi.

Sekretaris Daerah Kerja (Daker) Madinah PPIH Arab Saudi, Abdillah, mengatakan sebanyak 75 petugas disiagakan untuk melayani jamaah kloter-kloter kuota tambahan yang transit di Madinah. Pasalnya, PPIH harus memperpanjang operasional pelayanan yang semula dijadwalkan rampung pada 16 Juni mendatang.

“Kami menyiapkan petugas untuk melayani konsumen dari Daker Madinah kemudian transportasinya, bimbingan ibadah nya juga pengamanan dan perlindungan jamaah, termasuk petugas untuk layanan lansia dan layanan di Bir Ali,” ujarnya.

Baca Juga:  La Grande Mosquee de Paris: Wisata Sejarah Islam Prancis

Berita Terkait

Pertumbuhan global akan tetap lemah pada tahun 2025 di tengah ketidakpastian, laporan PBB memperingatkan

Sekjen PBB menyampaikan belasungkawa di tengah kebakaran hutan dahsyat di California

Terkini

Siaran Langsung

Sosial

Scroll to Top