Kebanyakan Penduduk Amerika Tidak Setuju dengan Tindakan Israel pada Gaza

Aulanews.id – Sebagian besar warga Amerika tidak setuju dengan tindakan Israel di Gaza, menunjukkan hasil jajak pendapat baru, ketika militer Israel terus menggempur wilayah Palestina yang terkepung dan memberlakukan blokade yang telah menciptakan krisis kelaparan.

Dilansir dari Aljazeera.com, jajak pendapat Gallup yang dirilis pada hari Rabu menemukan bahwa 55 persen responden tidak menyetujui tindakan militer Israel di Jalur Gaza, naik dari 45 persen yang mengatakan mereka tidak menyetujui pada bulan November, sebulan setelah Israel memulai operasinya.

Di antara pemilih Partai Demokrat, persentasenya bahkan lebih tinggi, dengan 75 persen responden menyatakan pandangan negatif terhadap tindakan Israel, sementara 60 persen independen juga mengatakan mereka tidak menyetujui.

“Jajak pendapat Gallup mencerminkan ketidaksesuaian yang jelas antara kebijakan administrasi Biden dan pandangan mayoritas warga Amerika, terutama Demokrat, terhadap tindakan Israel di Gaza,” kata Raed Jarrar, direktur advokasi di Democracy for the Arab World Now, sebuah think tank di Washington, DC.

“Perbedaan ini menunjukkan perlunya administrasi untuk menyesuaikan kembali kebijakan luar negerinya dengan nilai-nilai dan harapan konstituennya,” kata Jarrar kepada Al Jazeera melalui email.

“Kesenjangan persetujuan yang signifikan seperti itu harus menjadi alasan lain bagi administrasi untuk mengakhiri dukungannya terhadap genosida Israel.”

Temuan jajak pendapat, yang dilakukan awal bulan ini, muncul ketika Israel meningkatkan serangan udara di sebagian Jalur Gaza meskipun tuntutan internasional yang meningkat untuk gencatan senjata yang langgeng untuk mengakhiri perang.

Kecanduan judi online yang masif di masyarakat Indonesia menjadi perhatian Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI. Apalagi menurut data Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), pelaku judi online bukan...

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist