Kompleks Pelabuhan Kota Tegal, Jawa Timur, terbakar pada hari Rabu (17/11) dini hari. Belasan kapal yang berada di kolam perbaikan (dok) kompleks pelabuhan ludes terbakar.
“Kebakaran terjadi sejak dini hari dan hingga saat ini api belum bisa dipadamkan. Petugas dan kendaraan kebakaran sulit menjangkau lokasi kebakaran karena kapal saling berhimpitan di kolam,” kata Kapolres Tegal AKBP Rahmad Hidayat saat memantau di lokasi kejadian pagi tadi.
Ahmad mengatakan kapal-kapal yang terbakar sebagian besar merupakan kapal yang sedang mengantri untuk diperbaiki.
Kurang lebih 10 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api agar tidak menjalar, karena lokasi kebakaran sangat dekat dengan pemukiman penduduk yang cukup padat
Sementara itu salah satu pemilik kapal yang ikut terbakar, H Riswanto, memperkirakan kapal yang terbakar di lokasi itu mencapai 15 unit.
“Kerugian kalau rata-rata Rp3 miliar per kapal, tinggal kali 15 kapal jadi Rp 45 miliar. Dari 15 kapal yang terbakar pemiliknya semua warga Kota Tegal,” kata Riswanto.
Riswanto berharap nantinya bersama unsur maritim untuk mengantisipasi agar kejadian kebakaran seperti hari ini tidak terulang kembali dikemudikan hari.
“Sebagian besar yang terbakar ini memang sedang antre perbaikan. Tapi ada juga yang sedang persiapan melaut,” ujarnya.
