Kawasan Syiah Kabul, di Klaim Bom ISIS

Aulanews.id – Kelompok milisi ISIS mengklaim bertanggung jawab atas bom mobil di kawasan Syiah di Kabul, Afghanistan, yang dilaporkan menewaskan setidaknya enam orang.

Seorang pejabat Taliban yang enggan diungkap identitasnya mengatakan bahwa ledakan tersebut terjadi di daerah Dasht-e Barchi, di barat Kabul.

Reuters melaporkan bahwa ISIS melontarkan klaim tersebut melalui akun Telegram mereka.

Menurutnya, setidaknya enam nyawa melayang dan tujuh orang lainnya terluka akibat ledakan kedua di Afghanistan dalam sepekan belakangan. Meski demikian, belum ada keterangan resmi dari pejabat setempat mengenai laporan korban.

Ini merupakan ledakan kedua di Kabul dalam sepekan belakangan. Sehari sebelum insiden ini, ledakan juga terjadi di satu masjid di Provinsi Nangarhar, Afghanistan, saat salat Jumat sedang berlangsung.

Ledakan itu menewaskan setidaknya tiga orang dan melukai belasan lainnya. Menurut keterangan warga sekitar, salah satu yang terluka merupakan imam masjid.

Hingga kini, belum ada pihak yang mengklaim bertanggung jawab atas ledakan tersebut. Namun sebelumnya, ISIS sudah beberapa kali melakukan bom bunuh diri di masjid Afghanistan.

Pada 3 Oktober, ISIS melancarkan bom bunuh diri di depan salah satu masjid di Kabul yang menewaskan lima orang. Bom itu meledak ketika umat berkumpul untuk berdoa bagi ibunda Mujahid yang meninggal dunia.

Pada 8 Oktober, ISIS kembali mengebom salah satu masjid Syiah di Kunduz dan merenggut setidaknya 46 jiwa dan melukai 143 orang lainnya.

Sepekan kemudian, tepatnya 15 Oktober, ISIS kembali mengklaim bertanggung jawab atas bom di masjid Syiah yang menewaskan 47 orang.

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Dito Ariotedjo menerima kunjungan Pengurus Besar (PB) Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) di Lantai 10 Graha Kemenpora, Jalan Gerbang Pemuda Nomor 3, Senayan, Jumat...

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist