‘Kata-kata baru’ diperlukan untuk menggambarkan kehancuran Gaza, kata lembaga kemanusiaan PBB |

Akses terhadap air bersih adalah perjuangan sehari-hari. Banyak orang yang belum bisa berganti pakaian dalam tujuh bulan karena harus kabur dengan apa pun yang mereka kenakan. Mereka diberi pemberitahuan 10 menit dan mereka harus melarikan diri. Banyak yang mengungsi sebanyak enam, tujuh, delapan kali, atau lebih.

Salah satu hal yang menurut saya sangat mencolok adalah tekad masyarakat untuk terus bergerak maju, terus melihat ke depan, apa pun yang terjadi.

Saya sedang berjalan-jalan di sebuah kamp baru-baru ini dan ada beberapa keluarga yang menggali septic tank darurat mereka sendiri dengan sendok di pasir, mengambil pipa dan tangki toilet dari bangunan yang hancur sehingga mereka dapat memiliki sesuatu yang menyerupai toilet, karena situasi di sini adalah air dan sanitasi sangatlah buruk. Kemanusiaan adalah tidak diperbolehkan mengimpor persediaan untuk membangun jamban di lokasi pengungsian, sehingga setiap keluarga harus menemukan cara kreatifnya sendiri untuk menyelesaikannya. Saya telah mengalami beberapa krisis kemanusiaan, dan Anda tidak akan menemui hal seperti ini di mana pun.

Baca Juga:  PBB menggarisbawahi perlunya kemajuan dalam upaya perdamaian di Kolombia

Pemindahan paksa dan operasi militer di Rafah memperburuk situasi yang sudah sangat buruk.

Pemindahan paksa dan operasi militer di Rafah memperburuk situasi yang sudah sangat buruk.

Berita PBB: Anda berada di Rafah. Berapa tingkat kehancuran di sana dan seberapa dekat pertempurannya?

Yasmina Guerda: Kami saat ini bermarkas di sisi barat Rafah dan pertempuran sebagian besar terjadi di timur, dan kami mendengar kehancuran yang terjadi. Kami melakukan misi pengintaian yang tentu saja sangat berbahaya. Dua rekan kami melakukan misi “recce” awal pekan ini dan, sayangnya, salah satu dari mereka tidak keluar hidup-hidup dan yang lainnya harus dievakuasi secara medis. Jadi, kehancuran di Rafah sedang terjadi. Saya pribadi belum melihatnya dengan mata kepala sendiri.

Jakarta – Sekretaris Baranahan Kemhan Laksamana Pertama TNI Mochamad Taufik Hidayat, memimpin Rapat Tindak Lanjut Rakor Pengembangan Ketahanan Pangan di......

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist