Dia menambahkan, dengan adanya masukan dari semua pihak soal standar pengamanan pertandingan sepak bola, ke depannya penyelenggaraan laga sepak bola di Jawa Timur berjalan aman, nyaman dan menyenangkan. Bila pun ada peristiwa ker
“Tentunya untuk mewujudkan ini tidak hanya Polri, tetapi semua stakeholder pihak yang terkait. Seperti nanti ada regulator, PSSI, operator dari LIB, panpel, jalannya ada bagian dari suporter, pengamanan dan juga media,” ujar Nico.
Ke depannya, Nico mengaku akan meningkatkan pelatihan-pelatihan kepada personel Polda Jatim terkait pengamanan pertandingan sepak bola. Namun, dia berharap peraturan tentang pengamanan yang jelas juga dirumuskan oleh penyelenggara. “Sehingga nanti anggota bisa mengerti, memahami dan melaksanakan aturan-aturan pengamanan [di pertandingan sepak bola],” tandasnya. NF