Aulanews.id – Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan Basarnas Kaltim Melkianus Kotta, membenarkan informasi tenggelamnya kapal bernama lambung Cumawis 110 tersebut.
Kapal berpenumpang tujuh orang dikabarkan tenggelam di perairan Grogot, Paser, Kalimantan Timur.
Tiga orang selamat dalam insiden tersebut. Sementara 4 orang lainnya masih dalam upaya pencarian Tim SAR.
Menurutnya, informasi itu baru diketahui jajarannya setelah menerima laporan masyarakat, bahwa kapal kayu Cumawis 110 tenggelam di perairan laut Teluk Adang, Kecamatan Grogot, Paser pada Minggu (6/3) kemarin
Dari hasil penelusuran Tim SAR, diketahui kalau kapal yang membawa 7 orang tersebut tenyata sudah tenggelam pada Selasa (1/3) lalu, sekitar pukul 20.00 WITA. Kapal tersebut tenggelam setelah dihantam ombak besar. Namun, insiden tenggelamnya kapal itu baru diketahui dan dilaporkan ke Tim SAR, selang enam hari dari terjadinya kecelakaan.
Setelah menerima laporan itu, Tim Basarnas Kaltim bergerak melakukan upaya penyelamatan dan pencarian terhadap korban kapal tenggelam. “Kami baru menerima informasi tenggelamnya kapal dari Pak Iwan BPBD Paser (Minggu) kemarin. Ketika kami telusuri ternyata kecelakaan sudah terjadi dari tanggal 1 Maret lalu. Saat Ini tim sudah kami terjunkan untuk melakukan pencarian,” ungkapnya dikonfirmasi JPNN.com, Senin (7/3) sore.
Melki mengatakan keterangan yang diterima pihaknya dari korban selamat. Diketahui kalau kapal yang tenggelam itu berasal dari Balikpapan. Kapal disewa untuk berlayar ke Kecamatan Grogot, Paser.
Kapal berbahan kayu tersebut mengangkut sebanyak tujuh orang. Di antaranya bernama Bambang, Kiki, Ahmad, Arya Ananda Agus Saputra, Abdullah, Amir, dan Andul. Kapal tenggelam ketika baru memasuki kawasan perairan Grogot, tepatnya di Teluk Adang.