Aulanews.id. MAKKAH – Jelang pemulangan Jemaah Haji ke Tanah Air, Kamis malam nanti (14/7/2022) secara bertahap mulai jemaah haji mulai diberangkatkan ke Jeddah, Arab Saudi. Pemberangkatan ini untuk persiapan penerbangan mereka ke Indonesia yang rencananya akan dimulai Jumat (15/7/2022) pagi.
Kepala Daerah Kerja Makkah, Mukhammad Khanif, mengatakan ada 6 kloter yang akan pulang ke Tanah Air pada Jumat lusa. Keenam kelompok terbang tersebut adalah kloter pertama Embarkasi Solo (SOC 1), Padang (PDG 1), Jakarta – Bekasi (JKS 1), Jakarta – Pondok Gede (JKG 1), serta kloter kedua Embarkasi Solo (SOC 2) dan Jakarta – Bekasi (JKS 2).
Menurut Khanif, jemaah SOC 1 menjadi yang pertama diberangkatkan dari hotel mereka di Makkah menuju Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah nanti malam. Mereka dijadwalkan terbang ke Tanah Air pada pukul 05.10 waktu Arab Saudi (WAS). “Aturan pemberangkatan, jemaah sudah diberangkatkan delapan jam sebelum jadwal penerbangan. Jadi SOC 1 dimungkinkan akan diberangkatkan pada Kamis malam Jumat,” terang Khanif.
Rencananya, keberangkatan jemaah akan dilepas dari hotel di Makkah oleh Delegasi Amirul Hajj. “Menteri Agama akan melepas dari Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah,” sambungnya.
City Check-in di Pemondokan
Sebelum diberangkatkan ke Jeddah, jemaah haji menjalani city check ini di hotel atau pemondokan masing-masing. Dalam proses city check ini yang dimulai sejak hari Rabu, barang-barang atau koper jemaah yang akan dimasukkan bagasi ditimbang dan diperiksa petugas bandara. Untuk jemaah asal Embarkasi Solo (SOC) penimbangan dan pemeriksaan bagasi dilakukan di Hotel Kiswah-Jarwal, Makkah.
“Proses pemeriksaan dan penimbangan dilakukan H-2 dari jadwal keberangkatan jemaah haji Indonesia ke Bandara Jeddah,” terang Khanif. Pemeriksaan untuk memastikan berat maksimal koper bagasi sesuai ketentuan, dan tidak ada barang yang dilarang dimasukkan, termasuk air Zamzam.
Bersamaan itu, lanjut Khanif, dalam proses city check in nantinya koper dan barang bagasi jemaah akan dibawa petugas bandara. “Dan jemaah sudah mendapatkan ‘boarding pas’, tegas Khanif. Dengan sistem city check in, maka jemaah haji Indonesia tidak perlu lagi melakukan check in lagi di bandara. Mereka bisa langsung proses imigrasi dan menuju waiting room.
“Cara ini untuk memudahkan jemaah dalam proses kepulangan. Sekaligus juga dapat mempercepat proses sehingga jemaah tidak kelelahan,” tukasnya.(vin)