Ditemui sebelum pengajian, Tia mengaku sengaja mengajak putri-putri Gus Muhaimin hadir ke pengajian Sabilu Taubah. “Memang sebelumnya kami sudah kenal juga. Sering bertemu jika ada acara-acara. Juga sempat ketemuan di rumah. Kita juga ada group juga, jadi senang kesininya bertiga juga. Semoga nanti orang tua bisa nyusul,” jelas sulung dari 4 bersaudara ini.
Ketiganya berterima kasih sudah diperkenankan mengikuti pengajian Gus Iqdam. “Kesempatan luar biasa ini bisa berhasil masuk di ndalem dan mengikuti pengajian. Kesempatan yang seribu banding satu,” ungkap Rahma Arifa, putri kedua Gus Imin.
Pengasuh Pondok Pesantren DNE Al Falah Ploso Kediri, Ning Eva Munif menyatakan mengantarkan ketiga putri pasangan calon nomor 1 itu untuk mengikuti pengajian Gus Iqdam. “Sebenarnya sudah lama berencana. Tapi belum pas jadwalnya. Alhamdulillah malam ini sudah terealisasi. Mudah-mudahan segera disusul ayah-ayah mereka,” ungkap Ning Eva yang juga sebagai anggota Dewan Penasihat Timnas AMIN.
Usai mengikuti pengajian Gus Iqdam, Tia mengaku kagum dengan cara penyampaian Gus Iqdam. “Materinya gampang diserap, dibikin ringan menyenangkan untuk hadir. Ini pengalaman pertama saya, mudah-mudahan bukan yang terakhir,” pungkas perempuan kelahiran tahun 1997 ini. (Vin)