Jurnalis Palestina Tewas Akibat Serangan Israel

Ilustrasi. Relawan berusaha menyelamatkan korban di balik reruntuhan gedung akibat bombardir Israel. (Foto: CNNIndonesia.com)
Ilustrasi. Relawan berusaha menyelamatkan korban di balik reruntuhan gedung akibat bombardir Israel. (Foto: CNNIndonesia.com)

Aulanews.id, Gaza – Jurnalis Palestina, Abu Hattab, meninggal dunia usai mendapatkan serangangan dari Israel. Diduga Insiden itu terjadi ketika Abu Hattab bertugas menyampaikan laporan dari luar Rumah Sakit Nasser di Khan Yunis dan mendokumentasikan kekejaman yang dilakukan Israel terhadap masyarakat Gaza.

Yasser Qudih, jurnalis foto yang selamat dari serangan 13 November malam itu, mengungkapkan empat proyektil menghantam bagian belakang rumahnya, sehingga menewaskan delapan anggota keluarganya.

Serangan itu terjadi lima hari setelah laporan HonestReporting (kelompok advokasi media dari Israel) pada 8 November yang mempertanyakan apakah Qudih, seorang fotografer lepas, dan tiga fotografer lainnya yang berbasis di Gaza sebelumnya mengetahui serangan Hamas ke Israel pada 7 Oktober.

Kantor berita Reuters membantah keras spekulasi HonestReporting, begitu pula organisasi berita internasional lainnya yang disebutkan dalam laporan tersebut.

Qudih memberikan foto-foto serangan Hamas pada 7 Oktober kepada kantor berita Reuters, meskipun dia bukan fotografer Reuters. Qudih mengaku baru kembali ke rumahnya sebelum serangan menyasar rumahnya itu terjadi yang hanya berselisih beberapa detik dan tanpa peringatan, sekitar pukul 19.50 waktu setempat (00.50 WIB). “Israel menyerang rumah saya,” aku Qudih.

Ketika ditanya alasannya, dia menjawab, “Saya tidak tahu.” Reuters tidak dapat memverifikasi siapa yang bertanggung jawab atas serangan tersebut, dan mengapa rumah Qudih di Gaza selatan dijadikan sasaran serangan atau apakah serangan itu ada kaitannya dengan laporan HonestReporting pada 8 November.

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menegaskan komitmen Indonesia untuk mendorong perdagangan yang terbuka, teratur, namun tetap adil dalam Leaders Retreat Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) 2024...

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist