Jumlah Siswa Peserta PTM Di Banten Akan Ditambah

Aulanews.id – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Provinsi Banten akan menambah jumlah siswa yang mengikuti Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas untuk sekolah jenjang SMA dan SMK.

Saat ini, jumlah siswa yang mengikuti PTM terbatas hanya sekitar 50 persen dari kapasitas kelas, atau hanya sekitar 17 siswa per kelas. Dan siswa lainnya mengikuti pembelajaran secara daring.

Rencana penambahan kapasitas siswa per kelasnya akan terealisasikan jika seluruh siswa sudah melakukan vaksinasi Covid-19 minimal dosis pertama.

“Sampai satu bulan nanti PTM akan kita terus lakukan evaluasi. Saya ingin kapasitas ruang belajar ditingkatkan ketika semua siswa sudah tervaksin,” ungkap Kepala Dindikbud Banten yakni Tabrani saat dirinya dihubungi pada Selasa (28/9/2021).

Sementara itu, persentase para pelajar sekolah jenjang SMA dan SMK di Banten yang sudah mendapatkan vaksinasi baik di lingkungan maupun luar sekolah sudah mencapai 57 persen.

“Terus kita dorong agar siswa dapat tervaksin secara massal sehingga membuat herd immunity-nya terbentuk agar aman mengikuti PTM,” kata Tabrani.

Tabrani menyatakan, tidak ada klaster Covid-19 yang disebabkan karena PTM. Hal tersebut ia ungkapkan saat mengevaluasi PTM terbatas.

Sejak PTM terbatas diselenggarakan pada tanggal 6 September 2021 hingga hari ini tidak ada laporan kasus Covid-19 dari satuan pendidikan, ungkap Tabrani.

“Sampai dengan pekan ketiga evaluasi PTM di Banten tidak ada laporan dari kepala sekolah siswa terpapar Covid-19 disebabkan PTM, masih aman,” jelas Tabrani.

Siaran Langsung

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist