Sekretaris PC JQH NU Kota Semarang, Robithoh Zain, AH menambahkan, PAC JQHNU Kecamatan Tugu merupakan yang pertama kali terbentuk di Kota Semarang. Terbentuknya organisasi ini juga merupakan idaman Majlis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Tugu.
“MWCNU Tugu ini sudah lama ingin membentuk JQHNU, bahkan 2 tahun lalu juga sudah ada ancang-ancang, tapi baru terlaksana hari ini,” ucapnya.
Sementara, Rois Syuriah MWCNU Tugu KH. Chumaidi Thoha, AH berpesan untuk memperkuat silaturrahim dan silatul ilmi, baik dengan ulama atau santri yang masih hidup maupun dengan yang sudah wafat.
“Ada banyak alumni pesantren Al-Qur’an yang perlu didekati, jalin sillaturrahim untuk ngaji bersama. Juga ada banyak makam ulama di kecamatan Tugu ini yang perlu kita ziarahi,” tuturnya.
“Maka dari itu, kepengurusan JQH NU ini boleh diikuti santri yang belum hafal Al-Qur’an. Sifatnya umum, siapapun warga NU yang punya kapabilitas di bidang seni tilawah, kaligrafi, ilmu qiroat, tafsir dan ilmu tafsir Al-Qur’an, boleh ikut gabung menjadi pengurus JQH NU Kecamatan Tugu,” imbuh Rois Syuriah sekaligus pengasuh Pondok Pesantren Nurul Huda Mangkangwetan.
Penulis: Ahmad Sibahul Khoir