Nadiem Makarim mengungkapkan, pelaksanaan PTM terbatas merupakan amanat dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). Maka dari itu, Menteri Nadiem Makarim segera melakukan koordinasi dengan Menteri Kesehatan (Menkes) yakni Budi Gunadi Sadikin.
Keduanya pihak tersebut telah menyepakati langkah yang perlu diambil dalam mengupayakan pelaksanaan PTM terbatas.
Pada pekan lalu, ia dan Menkes Budi telah mengumpulkan seluruh kepala dinas kesehatan serta dinas pendidikan seluruh Indonesia.
“Di dalam pertemuan tersebut pemerintah pusat terus mendorong pemerintah daerah untuk mempercepat penuntasan vaksinasi PTK serta mendukung pelaksanaan PTM terbatas,” jelas Menteri Nadiem Makarim.
Presiden Jokowi juga mendukung penggelaran PTM terbatas. Presiden Joko Widodo (Jokowi) pernah mengungkapkan, para pelajar bisa mengikuti PTM terbatas di sekolahnya, apabila sudah divaksin Covid-19.
“Karena kan surat keputusan bersama (SKB) 4 Menteri sudah ada,” ungkap Jokowi.
Meskipun beberapa wilayah di Indonesia sudah melaksanakan PTM terbatas, ia berpesan untuk semua pelajar agar tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes), terutama menggunakan masker. Hal tersebut wajib dipatuhi karena untuk pencegahan penyebaran virus Covid-19.
“Saya titip menggunakan masker ini, karena virus Covid-19 ini selalu bermutasi. Jadi ini yang harus dihindari,” tutur dia, dikutip dari kompas.com.
Edit by : Nurul Ismiah