Jokowi Titip Pesan Kepada Seluruh Pelajar Yang Mengikuti PTM Terbatas

Aulanews.id – Nadiem Makarim selaku Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek) mengungkapkan pembelajaran jarak jauh (PJJ) yang berkepanjangan dapat menimbulkan dampak negatif serta permanen untuk anak-anak Indonesia.

Dampak tersebut yakni putus sekolah, penurunan capaian pembelajaran, serta kesehatan mental serta psikis anak-anak. Semua dampak tersebut dapat menjadikan risiko yang lebih besar.

“Kami mohon sekali kepada pemerintah daerah untuk menyelamatkan anak-anak kita dari learning loss dan agar sekolah-sekolah bisa menerapkan PTM terbatas sesuai dengan SKB Empat Menteri,” ungkap Nadiem yang dilansir dari laman Kemendikbud Ristek pada Rabu (22/9/2021).

Program penyuntikan vaksinasi Covid-19 yang dilakukan bagi Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) bukan merupakan syarat PTM terbatas. Hal tersebut dinyatakan dalam Instruksi dari Mendagri, ungkap Nadiem Makarim.

Menteri Nadiem Makarim juga mengungkapkan, sekolah yang wilayahnya sudah memasuki PPKM level 1-3, diperbolehkan memulai PTM terbatas, terutama jika PTK di sekolah tersebut sudah divaksinasi.

“Sekolah wajib memberikan opsi PTM terbatas dan pembelajaran jarak jauh,” ujarnya.

Tak lupa, Nadiem mengingatkan kepada para orangtua atau wali untuk tetap dan berhak menjadi penentu metode pembelajaran terbaik bagi anakanak mereka.

Nadiem juga memastikan, agar pemerintah terus mengupayakan vaksinasi bagi pelajar usia 12 tahun ke atas, walaupun penyuntikan vaksinasi covid-19 bagi para pelajar bukanlah syarat PTM terbatas.

“Jangan PTM terbatas yang ‘mengejar’ vaksinasi. Tapi, Vaksinasi yang ‘mengejar’ PTM terbatas,” ungkapnya.

Anggota Komite Eksekutif (Exco) sekaligus Juru Bicara PSSI, Arya Sinulingga berterima kasih atas dukungan publik terhadap perbaikan sepak bola yang dilakukan PSSI di bawah kepemimpinan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir....

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist