Aulanews.id – Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) menghimbau kepada kepala daerah supaya lebih teliti saat melakukan pemeriksaan kesiapan sekolah dalam menjalankan protokol kesehatan (prokes) secara ketat.
“(Kasus Covid-19) beberapa negara naik karena pembukaan sekolah dan kita tak mau itu terjadi di negara kita,” jelas Presiden Jokowi saat dirinya memberikan sambutan dalam pembukaan Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) Otonomi Expo 2021, di Istana Bogor, pada Rabu (20/10/2021) kemarin.
Mengelola siswa siswi, terutama yang masih duduk di bangku sekolah dasar (SD), bukanlah perkara yang mudah, kata Jokowi.
Kini, sudah mulai terdapat siswa yang positif terpapar virus Covid-19, imbuhnya.
“Sehingga, semua daerah saya harapkan kewaspadaannya terhadap ini,” ungkap Jokowi.
Melaksanakan prokes secara ketat bukan hanya dilakukan saat berada dilingkungan sekolah saja, ia juga meminta kepada kepala daerah untuk selalu memeriksa kesiapan rumah sakit (RS) serta obat-obatan di wilayah kerja masing-masing.
Jokowi juga menekankan mengenai kewaspadaan serta kesiapan yang harus terus dilakukan. Walaupun saat ini angka bed occupancy rate (BOR) atau keterisian tempat tidur di RS secara nasional sudah menurun.
Sebelumnya, saat meninjau pelaksanaan vaksinasi door-to-door di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, pada Kamis (23/9/2021) silam, dirinya berpesan supaya masyarakat terus disiplin menjalankan prokes di mana pun berada.
“Jangan lupa, meskipun sudah divaksin, kita harus tetap menjaga protokol kesehatan, utamanya memakai masker,” tutur Jokowi.
Masyarakat diminta patuh menjalankan (6M), yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau membersihkan tangan dengan hand sanitizer, menjaga jarak, menjauhi dan mencegah kerumunan, serta menghindari makan bersama, dilansir dari kompas.com.