Aulanews Edukasi Jokhanan Resmi Dilantik Ketua Stikosa-AWS 2023-2027

Jokhanan Resmi Dilantik Ketua Stikosa-AWS 2023-2027

Dok. Stikosa-AWS.
Dok. Stikosa-AWS.

Aulanews.id – Yayasan Pendidikan Wartawan Jawa Timur (YPW-JT) melantik Dr. Jokhanan Kritiyono, S.T., M.Med.Kom sebagai Ketua Stikosa – AWS periode 2023-2027. Pelantikan berlangsung di ruang multimedia kampus Stikosa-AWS, Nginden Intan Timur, Surabaya, Rabu (9/8/2023).

Dalam kesempatan itu, Ketua Stikosa-AWS Jokhanan Kristiyono mengatakan, dengan sinergi antara Stikosa-AWS, yayasan, alumni, dan mitra, perguruan tinggi bidang ilmu komunikasi pertama di Indonesia Timur ini siap meraih sukses. Melalui misi dan visi, ia berkomitmen untuk menghasilkan lulusan Stikosa-AWS yang berkompeten.

“Kami berkomitmen menghasilkan lulusan yang unggul di bidang komunikasi, dan berdaya saing tinggi, terutama di era transformasi industri komunikasi secara global,” ujarnya.

Hadir dalam pelantikan Ketua Stikosa-AWS tersebut, Pejabat Dinas Kominfo Provinsi Jatim, Ketua PWI Jatim, Lutfil Hakim, Ketua Serikat Perusahaan Suratkabar (SPS) Sukoto, Ketua Pengurus Harian YPWJT Imawan Mashuri, S.H., M.H., Wakil Asisten I Pemprov Jatim, Humas Polda Jatim dan para pejabat lain. Turut hadir pula, LKBN Antara dan beberapa media mitra Stikosa-AWS.

Baca Juga:  Viral, Sekolah Minta Orangtua Siswa Beli Sepeda Seharga 6 Juta Rupiah
Dok. Stikosa-AWS.

Ketua Pengurus Harian YPWJT Imawan Mashuri dalam sambutannya berpesan agar Stikosa–AWS selalu memperbarui kurikulum. Hal demikian diperlukan agar lulusan berdaya saing tinggi, sesuai dengan perkembangan transformasi teknologi digital komunikasi.

Sementara Ketua Dewan Pembina YPWJT, Dr. Drs. Suprawoto, S.H., M.Si., yang juga Bupati Magetan menyampaikan harapan agar Ketua Stikosa-AWS memberikan yang terbaik dengan menorehkan tinta emas.

“Ada nasihat orang tua saya, sebuah filosofi pepatah Jawa yang mengatakan begini, Nek jenenge apik, jenange teka dewe. Pesan tersebut mengandung makna bahwa setiap orang yang menanamkan kebajikan, akan selalu dipercaya orang lain, bahkan ketika ia berbohong. Begitu juga sebaliknya, jika nama seseorang itu tidak baik, maka ia akan kehilangan kepercayaan meskipun yang dilakukannya benar” tandas Suprawoto. (RH)

Baca Juga:  Bentuk Karakter Santri, Ponpes Sabilul Muttaqin Mojokerto Terus Berinovasi

Berita Terkait

SD Al Muslim Peringati Gerakan Satu Juta Pohon dengan Tebar Kebermanfaatan

Kaji Konsep “Green Halal Tourism” di Tretes, Dirut TV9 Raih Gelar Doktor Ilmu Lingkungan UB

Terkini

Siaran Langsung

Sosial

Scroll to Top