Johanis Tanak Korupsi Juga Dipicu Keluarga

Aulanews.id – Wakil Ketua KPK ini menjadi salah satu pembicara dalam rangkaian puncak peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2023. Tanak meminta para istri pejabat selalu mengingatkan para suami agar tidak terlibat korupsi.
Tanak awalnya menyebut korupsi tak hanya dilakukan oleh pejabat, tapi bisa juga dipicu oleh keluarga. Dia mengatakan seorang pejabat bisa saja bekerja dengan baik, tapi keluarganya malah merongrong.

“Bahwa korupsi itu tidak hanya dilakukan oleh para pejabat-pejabat dalam hal ini bapak-bapak. Yang suami-suaminya menjadi penyelenggara negara, bapaknya bisa baik menjalankan tugasnya tapi bisa saja ibunya yang tidak baik, ibunya bisa saja merongrong,” jelas Tanak di peringatan Hakordia 2023 di Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (12/12/2023).

Dia mengatakan KPK merupakan lembaga independen dan tak perlu izin siapa pun untuk menangkap terduga pelaku korupsi. Dia meminta istri-istri pejabat mengingatkan suaminya agar tidak terlibat korupsi atau bakal ditangkap. “Kami mengingatkan KPK itu sebagai lembaga negara yang independen tidak perlu harus izin-izin presiden. Tapi tangkap dulu baru sampaikan pemberitahuan ada penangkapan. Oleh karena itu saya ingatkan kepada ibu-ibu supaya ingatkan suaminya jangan korupsi karena kami tidak pandang bulu siapapun dia kami melakukan penangkapan, penahanan,” ucap dia.

Tanak juga meminta pemberantasan korupsi tidak menunggu hingga wacana Indonesia Emas pada 2045 terwujud. Karena kalau itu yang dilakukan akan membutuhkan waktu lama. Demikian juga dirinya mengatakan pemberantasan korupsi di Indonesia tidak hanya bergantung pada penindakan pelaku korupsi. “Sekarang kita harus usahakan, harus zero corruption. Karena kalau kita tunggu 2045, kita sendiri, kita sudah hilang duluan. Kita nggak tahu bagaimana korupsi 2045. Makanya sebelum kita meninggalkan dunia ini, mari kitalah sama-sama berantas korupsi ini melalui pencegahan,” jelas Tanak.

“Supaya zero corruption itu menurun tahun 2045. Kalau bisa 2 sampai 3 tahun ke depan atau periode ke depan, mengapa tidak,” sambungnya.

Masalah korupsi Tanah Air senantiasa menjadi pembicaraan. Karena hampir setia saat para pejabat yang harusnya jadi teladan justru terciduk penegak hukum lantaran melakukan tindakan korupsi. Presiden Jokowi juga menyampaikan keprihatinan akan hal ini. (Ful)

Siaran Langsung

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist