Aulanews.id -Presiden Joe Biden pada Jumat malam menguliti pidato Trump yang pada malam sebelumnya dengan13 postingan panjang di X, disertai permohonan penggalangan dana, di mana ia mengecam saingannya atas berbagai hal yang diucapkannya.
“Saya terjebak di rumah karena COVID, jadi saya sangat tidak beruntung karena harus menonton pidato Donald Trump di RNC,” Biden memulai. “Apa yang sebenarnya dia bicarakan?”
“Mari kita mulai dengan ini. Donald mengatakan dia ‘melakukan pekerjaan yang hebat’ dalam menangani COVID. Teman-teman, ini orang yang sama yang menyuruh kita menyuntikkan pemutih sementara lebih dari satu juta orang Amerika meninggal,” kata Biden. (Ini adalah pengulangan kalimat serangan yang paling tidak menyesatkan yang sering dilontarkan Biden kepada Trump.)
“dia membanggakan hubungannya dengan para diktator.”sambungnya.
arena Trump ingin menjadi diktator,” kata Biden. “Dia sendiri yang mengatakannya.”
Biden juga menyerang mantan presiden itu mengenai ekonomi dan imigrasi, mengolok-oloknya mengenai proyek 2025proyek 2025 sebanyak tiga kali.
“Ia membanggakan pemberian ‘pemotongan pajak terbesar yang pernah ada’ kepada teman-teman miliardernya. Namun, kesepakatannya adalah bahwa agenda Proyek 2025-nya akan menaikkan pajak bagi kelas menengah,” tulis Biden.