Aulanews.id – Mantan Presiden Joan Gaspart masih percaya Barcelona masih berpeluang untuk memenangkan La Liga Spanyol dan Liga Champions tahun ini, meskipun tim asal Catalan tersebut memulai musim dengan buruk.
Barcelona saat ini berada diposisi terpuruk di klasemen La Liga Spanyol setelah kekalahan dari Rayo Vallecano. Sedangkan di Liga Champions, tim asal Catalan itu juga terancam tersingkir dari fase grup setelah hanya mampu mengumpulkan tiga poin dari tiga pertandingan. Meski dengan hasil tersebut, Gaspart masih percaya bahwa Blaugrana dapat bangkit dan memenangkan tiga gelar sekaligus.
“Barcelona akan memenangkan Liga Champions, La Liga Spanyol, karena masih banyak sisa kejuaraan, dan Copa del Rey, karena belum dimulai,” kata Gaspart, yang pernah menjadi presiden klub dari 2000 hingga 2003, kepada El Rahasia.
“Meskipun seseorang bisa salah, tanpa optimisme seseorang sangat tidak bahagia. Saya telah melihat hal-hal yang lebih sulit dalam sepak bola. Saya berharap di masa depan kami akan bercita-cita maksimal, tetapi saya telah mengatakan kepada Anda bahwa tidak pernah mudah untuk memenangkan kejuaraan. judul yang bagus. Jika kami tidak berhasil, kami harus lolos untuk bersaing di dalamnya tahun depan.”
Xavi telah muncul sebagai kandidat favorit untuk mengambil alih sebagai pelatih kepala setelah kepergian Koeman. Mantan gelandang telah bertanggung jawab atas klub Qatar Al Sadd sejak 2019 dan berkembang pesat dalam peran tersebut.
Namun, Gaspart yakin Xavi juga akan sukses di Barca. Dia ambil contoh ketika Barca menunjuk Pep Guardiola dan Luis Enrique.
“Dengan mempertimbangkan hasil, apakah terlalu dini bagi Guardiola, yang hanya melatih tim B, untuk melatih Barca? Dan Luis Enrique? Mengapa itu tidak berhasil [dengan Xavi]?” katanya.
“Semua orang berpendapat bahwa mereka tidak memiliki pengalaman dan kemudian hasilnya kembali. Saya berharap dia beruntung di dunia karena keberuntungannya adalah semua penggemar Barcelona. Dia telah menunjukkan selama bertahun-tahun bahwa menjadi manajer Barcelona adalah satu. dari ambisinya.”