Alexander Schwarz, seorang pengacara di Pusat Eropa untuk Hak Asasi Manusia dan Konstitusi, yang telah mengajukan lima tuntutan hukum terhadap Berlin, menyatakan bahwa penurunan signifikan dalam persetujuan untuk tahun 2024 menunjukkan keengganan yang nyata, meskipun mungkin sementara, untuk memasok senjata ke Israel.
“Namun, saya tidak akan menafsirkan ini sebagai perubahan kebijakan yang disengaja,” imbuh Schwarz.