Selain itu, IPNU juga membagi kategori sekolah yang akan didampingi menjadi tiga kategori, yakni pertama adalah sekolah yang ada PK IPNU-IPPNU, kedua adalah Sekolah NU yang tidak ada PK IPNU-IPPNU, dan ketiga adalah sekolah Negeri, baik SMP Sederajat mupun SMA sederajat.
Rakorwil PW IPNU PW dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Jatim itu
dibuka oleh Bupati Lamongan dan dihadiri Majelis Alumni IPNU Jatim, dan seluruh pimpinan cabang IPNU dan IPPNU se-Jawa Timur dan Anggota DPR RI terpilih dari PDI Perjuangan, Nilayani Hardianti.
Dalam Rakorwil PW IPNU dan IPPNU Jatim bertema “Redifining Vision to Sustainable Movement” itu, Sekretaris PW IPPNU Jawa Timur, Alfiah Rista, menambahkan Rakorwil) kali ini memiliki tujuan strategis untuk merumuskan pola kaderisasi yang adaptif terhadap tantangan masa kini.
“Dalam pertemuan ini, fokus utama diarahkan pada upaya menjawab kekhawatiran terkait penurunan usia anggota IPPNU, serta mempersiapkan mekanisme kaderisasi yang lebih efektif untuk tingkatan berikutnya. Dengan pendekatan yang berbasis pada analisis kebutuhan dan dinamika generasi muda, Rakorwil ini diharapkan mampu menghasilkan solusi komprehensif yang tidak hanya berorientasi pada peningkatan kuantitas, tetapi juga kualitas kader IPPNU ke depan,” ujarnya. (*/ipnu)