Search

Jelang Nataru, Polres Probolinggo Serahkan 10 Unit Ranmor Dinas Yanmas

Aulanews.id.Probolinggo. Dalam rangka menunjang kinerja Polri melaksanakan tugas sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat yang prediktif, responsibilitas, transparansi berkeadilan, Kapolres Probolinggo, AKBP Teuku Arsya Khadafi menyerahkan kendaraan bermotor dinas berupa R-2 (roda dua) kepada anggota Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) dan Polsek jajaran Polres Probolinggo.

Sebanyak 10 kendaraan dinas yang diserahkan langsung oleh Kapolres Probolinggo AKBP Teuku Arsya Khadafi, di halaman Apel Mapolres Probolinggo, Senin (29/11/2021), turut hadir para pejabat utama, Kapolsek jajaran, dan anggota Polres Probolinggo.

“Penyerahan kendaraan dinas ini diharapkan dapat menunjang kinerja anggota Polri dalam melaksanakan tugas melayani masyarakat, khususnya menjelang Nataru (Natal dan Tahun Baru) ini kita harus siap untuk menjaga kondusifitas di wilayah hukum Polres Probolinggo,” ujar AKBP Teuku Arsya Khadafi

Baca Juga:  Sinkronisasi Kurikulum dan Penandatanganan MoU SMKN 10 Surabaya

Lebih lanjut, Kapolres Probolinggo meminta agar penerima kendaraan bermotor bisa menjaga, merawat dan menggunakan sesuai prosedur berlalu lintas. Semoga dengan motor ini dapat menunjang kegiatan operasional di lapangan, dan dapat melayani masyarakat dengan sepenuh hati.

“Saya ingatkan, agar menjaga dan merawat kendaaraan ini, tetap jaga keselamatan dalam berkendara dan bertanggung jawab terhadap sepeda motor, yang dipercayakan kepada masing-masing penerima kendaraan bermotor,” tandasnya.Kapolres menambahkan, lokasi operasional disesuaikan dengan karakteristik wilayah dan lokasi yang membutuhkan kehadiran Polisi.

“Kendaraan operasional ini diserahkan, untuk membantu kelancaran anggota dalam bertugas. Misalnya di Polsek yang berada di jalur pantura, dapat membantu Satuan Lalu Lintas bila ada kemacetan dan laka lantas, dan untuk Polsek yang memiliki kawasan pedesaan, kendaraan ini bisa digunakan di area yg sulit dijangkau guna memaksimalkan tugas kepolisian,” jelas AKBP Teuku Arsya Khadafi.

Aulanews.id – 1948: Penemuan PBB mencatat berbagai bahasaPresisi, kecepatan, dan akurasi merupakan ciri khas mesin baru yang dikembangkan dan digunakan PBB pada tahun 1948 untuk merekam pertemuan multibahasa. Pada saat...

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist