Aulanews.id. SURABAYA – Jadi warga Nahdlatul Ulama (NU) itu tak harus bergaya jadul. Meski tetap tak meninggalkan ciri khas seperti sarung, kopiah ataupun hijab, dan tetap menutup aurat Nahdliyin juga bisa bergaya modis alias fashionable. Setidaknya mungkin itulah yang ingin ditunjukkan dalam acara Kick Off Seabad NU di Tugu Pahlawanan 28 Juli mendatang.
KH Abdussalam Shohib, Ketua Panitia Harlah 1 Abad NU mengatakan Pengurus Wilayah NU Jatim akan menggelar acara pembuka rangkaian kegiatan Seabad NU untuk wilayah Jawa Timur, Kamis 28 Juli mendatang. Berbeda dari acara-acara yang biasa digelar NU kali ini kegiatan ini lebih banyak melibatkan kaum milenial dan anti-mainstream.
“Kali ini sengaja kami buat acara yang melibatkan anak muda milenial, tantangan buat NU untuk mengenalkan bagaimana NU itu ke generasi milenial. Karena merekalah yang akan mengusai masa depan,” ungkap lelaki yang akrab dipanggil Gus Salam ini.
Dress Code Fashionable dan Fashion Show ala Gus & Ning di Tupal Fashion Night
Salah satu yang anti-mainstream, dalam acara tersebut para tamu undangan diminta mengenakan pakaian yang modis. Namun, tetap diminta tidak meninggalkan kekhasan sebagai warga Nahdliyin yakni menutup aurat dan sopan.”Meski pakai sarung atau hijab kan tetap bisa modis,” tegas Pengasuh Pondok Pesantren Mambaul Ma’arif Denanyar, Jombang itu.
Sesuai dengan dress code untuk tamu undangan, salah satu acara unggulan anti-mainstream yang akan dipersembahkan adalah peragaan busana oleh para Gus dan Ning. “Selain para Gus dan Ning yang akan berlenggak-lenggok seperti peragawan peragawati, pakaiannya juga akan didesain khusus oleh seorang desaigner pesantren Ning Vicky,” ungkap Gus Salam.