Aulanews.id – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) mengadakan pameran prasejarah bertajuk “Kampung Purba” dengan mengangkat tema “Jejak Peradaban Prasejarah di Nusantara,”. Pameran berlangsung di Gedung De Tjolomadoe, Karanganyar, Jawa Tengah, pada 12—24 September 2022. Pameran “Kampung Purba” merupakan refleksi rekonstruksi kehidupan masa prasejarah dalam bentuk kampung yang terbagi dalam beberapa klaster. Setiap klaster menyajikan cerita tentang cara hidup dan beradaptasi manusia hingga tercipta sebuah peradaban yang khas dari masa ke masa.
Pameran “Kampung Purba” mengangkat cerita tentang kehidupan manusia purba jutaan tahun yang lalu yang dikemas dalam 7 dukuh dengan masing-masing cerita lini masa yang berbeda. Berbagai macam fosil asli maupun replika serta peninggalan prasejarah dari berbagai daerah di Indonesia dipamerkan di Pameran Kampung Purba, antara lain masterpiece Keluarga Manusia Purba, replika hewan jaman purba, dan Mumi Mamasa berusia ribuan tahun yang berasal dari pulau Sulawesi. Peninggalan prasejarah tersebut turut menguatkan bukti bahwa Indonesia merupakan salah satu negara dengan situs prasejarah terbanyak di dunia.
Direktur Jenderal Kebudayaan, Hilmar Farid, mengatakan Pameran “Kampung Purba” menunjukkan bahwa Indonesia merupakan salah satu tempat yang memiliki situs warisan dunia terbanyak di dunia dan fakta tersebut merupakan salah satu kelebihan yang harus disadari bersama. Ia berharap, melalui pameran ini, kita dapat mengidentifikasi semua tempat peninggalan yang perlu dikonsolidasi.
“Dengan menyaksikan berbagai koleksi yang terkumpul di satu tempat, masyarakat bisa semakin mengenal warisan budaya yang Indonesia miliki,” ujar Hilmar.