Jejak dan temuan kehidupan 7.000 tahun lalu terungkap dalam penggalian di wilayah timur Turki

Aulanews.id – Jejak dan temuan kehidupan menetap dari 7.000 tahun lalu telah terungkap dalam penggalian yang sedang berlangsung di Pulur Hoyuk di distrik Aziziye di provinsi Erzurum timur Turkiye.

Sisa-sisa arsitektur batu, perapian tetap, silo gandum, oven, dan bengkel keramik yang berasal dari 7.000 tahun yang lalu telah terungkap selama pekerjaan penggalian, yang dimulai empat tahun lalu di distrik tersebut.

“Selama penggalian di Pulur Hoyuk, kami telah mengidentifikasi jejak kehidupan menetap yang berasal dari 7.000 tahun yang lalu,” kata Dr. Rabia Akarsu, kepala pekerjaan penggalian, dilansir dari anadoluajansi.com pada hari Jumat (27/9/2024).

Akarsu mengatakan bahwa mereka telah bekerja dengan tim yang terdiri dari 15 orang, termasuk ilmuwan dari berbagai universitas, serta mahasiswa dan pekerja, sejak Agustus.

“Tahun ini, kami berencana untuk memulai dengan lapisan Kalkolitik Tengah, yang kami identifikasi tahun lalu,” kata Akarsu. “Kita melihat bahwa kita telah mencapai periode yang lebih awal. Kita sekarang telah mencapai lapisan Kalkolitik Awal,” katanya.

Akarsu mengatakan bahwa timnya akan menemukan sisa-sisa arsitektur batu melingkar serta mengamati perubahan pada bahan keramik dan juga akan menemukan jejak perapian di berbagai bangunan,

“Dalam penggalian di Pulur Hoyuk, yang telah berlangsung selama sekitar 4 tahun, kami telah menentukan bahwa ada tanda-tanda kehidupan yang menetap di sini 7.000 tahun yang lalu,” katanya.

Akarsu menggarisbawahi bahwa tim juga menemukan oven produksi sepanjang dua meter, bengkel dengan dinding yang terbuat dari blok lumpur, dan mengidentifikasi bengkel keramik.

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menegaskan komitmen Indonesia untuk mendorong perdagangan yang terbuka, teratur, namun tetap adil dalam Leaders Retreat Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) 2024...

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist