“Kondisi ini yang berpengaruh terhadap peningkatan cuaca ekstrem sepekan ke depan,” katanya.
BMKG Juanda mengimbau masyarakat dan instansi terkait agar senantiasa waspada terhadap potensi cuaca ekstrem selama sepekan ke depan.
Wilayah dengan topografi curam atau bergunung atau tebing diharapkan lebih waspada terhadap dampak yang dapat ditimbulkan cuaca ekstrem ini.
Karena berpotensi terjadi banjir, banjir bandang, tanah longsor jika terjadi hujan dengan intensitas sedang-lebat dengan durasi yang panjang.
“Bagi yang sedang berkendara perlu diwaspadai jalan licin, pohon tumbang serta berkurangnya jarak pandang saat hujan lebat berlangsung,” ujarnya.
Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk selalu memantau kondisi cuaca terkini berdasarkan citra radar cuaca WOFI melalui website https://stamet-juanda.bmkg.go.id/radar.
BMKG, ujar Taufiq, selalu membagikan informasi peringatan dini tiga harian dan peringatan dini 2-3 jam ke depan melalui website https://stamet-juanda.bmkg.go.id dan media sosial @infobmkgjuanda.
Warga juga bisa menghubungi di saluran telepon 24 jam (031) 8668989 dan WhatsApp: 0895800300011
Sumber: Antaranews.com