2. Obesitas
Sebuah penelitian menyatakan bahwa orang yang sering tidur setelah makan akan mengalami peningkatan berat badan yang cukup signifikan. Hal ini diduga akibat lambatnya metabolisme tubuh dan kurangnya aktivitas untuk membakar kalori dari makanan yang dikonsumsi. Jika kebiasaan ini terus dilakukan, lama-kelamaan bisa menyebabkan obesitas.
3. Meningkatkan risiko insomnia
Tidur setelah makan di siang atau sore hari bisa membuat Anda sulit tidur di malam hari. Jika terus dibiasakan, lambat laun Anda bisa terkena gangguan tidur atau insomnia.
4. Stroke
Menurut sebuah studi di University of Ioannina Medical School, Yunani, tidur sehabis makan dapat meningkatkan risiko stroke. Orang yang memiliki jeda paling lama antara waktu makan dan tidur justru berisiko paling rendah untuk mengalami penyakit ini.
5. Berat badan berlebih
Jika Anda langsung terlelap setelah makan malam, tubuh tidak akan memiliki cukup waktu untuk membakar kalori dalam makanan. Kalori yang tidak terbakar akhirnya menumpuk dalam tubuh dan berubah menjadi timbunan lemak.
6. Mengganggu kualitas tidur
Kebiasaan tidur setelah makan bisa memengaruhi kualitas tidur Anda pada malam hari. Misalnya, makanan berat atau berlemak dapat menyebabkan kembung dan sakit perut sehingga membuat Anda harus berganti posisi tidur berulang kali.
7. Mengganggu sistem pencernaan
Beberapa pakar kesehatan mengatakan, tidur setalah makan dapat menyebabkan refluks esophagus. Posisi berbaring membuat makanan yang sebelumnya menuju organ lambung berbalik menjadi ke atas lagi seperti tenggorokan dan mulut. Bahaya tidur setelah makan ini dapat mengganggu aktivitas Anda.