“Sementara jamaah yang sempat tertunda keberangkatannya karena pesawat Garuda Indonesia mengalami kerusakan mesin, jamaah haji Kloter Lima Embarkasi Makassar (UPG-05) diberangkatkan ke Madinah dari Bandara Sultan Hasanudin pada 15 Mei 2022, pukul 22.05 WITA dengan pesawat yang sebelumnya akan digunakan untuk UPG-06,” terang Widi.
“Pesawat Garuda Indonesia yang membawa jamaah UPG-05 sudah mendarat di Madinah pagi ini, pukul 03.51 Waktu Arab Saudi atau 07.51 Waktu Indonesia Barat,” ungkapnya.
Ia menyebut, terdapat 1 jamaah haji yang meninggal dunia di Madinah pada hari Rabu, 15 Mei 2024 atas nama Yusman Irawan asal Kloter Dua Embarkasi Palembang (PLM-02). “Sehingga jumlah jamaah haji yang meninggal dunia di Madinah secara keseluruhan sebanyak 3 orang,” sebut Widi.
8.644 Jamaah Diterbangkan
Hari ini, Kamis, 16 Mei 2024 terdapat 22 Kelompok Terbang, dengan 8.644 jamaah haji yang diterbangkan ke Madinah, dengan rincian sebagai berikut:
Embarkasi Lombok, NTB (LOP) sebanyak 393 jamaah/1 Kloter
Embarkasi Solo (SOC) sebanyak 1.800 jamaah/5 Kloter
Embarkasi Banjarmasin (BDJ) sebanyak 320 jamaah/1 Kloter
Embarkasi Padang (PDG) sebanyak 393 jamaah/1 Kloter
Embarkasi Surabaya (SUB) sebanyak 1.855 jamaah/5 Kloter
Embarkasi Makassar (UPG) sebanyak 450 jamaah/1 Kloter
Embarkasi Medan (KNO) sebanyak 360 jamaah/ 1 Kloter
Embarkasi Batam (BTH) sebanyak 450 jamaah/ 1 Kloter
Embarkasi Jakarta Bekasi (JKS) sebanyak 1.350 jamaah/ 3 Kloter
Embarkasi Kertajati (KJT) sebanyak 440 jamaah/ 1 Kloter, dan
Embarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG) sebanyak 833 jamaah/ 2 Kloter
Kepada jamaah Indonesia, pemerintah kembali mengimbau untuk mempersiapkan diri dengan baik, khususnya persiapan fisik selain mental. Membatasi aktivitas fisik yang menguras energi bahkan sejak menjelang keberangkatan.