Petugas Kloter bersama jamaah berkumpul di pintu 360 Masjid Nabawi selambat- lambatnya 30 menit sebelum jadwal masuk ke Raudhah; dan
Petugas Seksus Nabawi menyerahkan Tasreh kepada petugas kloter dan mendampingi petugas kloter melakukan scan barcode tasreh oleh Masyarik.
Untuk melakukan ziarah Raudhah ini, lanjut Hafizh, jamaah haji diimbau untuk mengikuti aturan-aturan yang dikeluarkan demi kelancaran dan kenyamanan beribadah. “Kami imbau jamaah yang akan masuk Raudhah untuk mengenakan pakaian batik resmi jamaah haji, memakai ID card dan jika ada dapat menggunakan atribut khusus kloter,” pesannya.
“Jamaah haji juga diharuskan sudah berada di pintu Raudhah selambat-lambatnya 30 menit sebelum jadwal masuk Raudhah,” tambah Hafizh lagi.
Dengan penerbitan surat tasreh untuk masuk Raudhah, jamaah kemudian tidak disarankan untuk mendaftar secara pribadi di aplikasi Nusuk karena akan berakibat submit atau penerbitan tasreh untuk kloter yang bersangkutan akan tertolak secara kolektif.
“Bagi jamaah haji yang sudah terlanjur mendaftar di aplikasi Nusuk agar segera melapor ke Bimbad Sektor melalui TPIHI Kloter dengan menginformasikan nama dan nomor paspor,” tandas Hafizh.