Ia mengingatkan, agar jamaah ketika ke Masjidil Haram atau berpergian ke luar hotel melengkapi diri dengan alat pelindung diri berupa payung atau topi lebar untuk menghindari sengatan terik matahari.
“Selalu membawa dokumen penting berupa paspor dan dokumen penting lainnya, serta membawa kantong sandal dan dibawa saat ibadah di masjid,” ujar Widi.
“Jangan meletakkan sandal di sembarang tempat di masjid, karena berpotensi hilang dan lupa. Berjalan tanpa alas kaki atau sandal berisiko kaki melepuh terutama di lantai luar masjid dan terminal bus,” tandasnya.
“Selalu mengenakan identitas pengenal berupa gelang dan smart card, tetap berkelompok dan jangan memisahkan diri untuk menghindari tersesat di masjid atau terminal bus. Jangan sungkan meminta bantuan petugas yang ada di area Masjidil Haram dan terminal,” ucapnya.
PPIH Siapkan 9 Pos Petugas
PPIH telah telah menempatkan petugas haji di sembilan pos di sekitar Masjidil Haram, yaitu:
A. Pos 1 di Terminal Syib Amir
B. Pos 2 di Pintu Marwa
C. Pos 3 di Area Sa’i
D. Pos 4 di Area Tawaf
E. Pos 5 di Pintu Babussalam
F. Pos 6 Samping Kanan Tower Zam-Zam (Depan Toilet 3)
G. Pos 7 Samping Kiri Tower Zam-Zam
H. Pos 8 di Sebelah Kiri Hotel Darut Tauhid, dan
I. Pos 9 di Area Perluasan Masjidil Haram
“Keberadaan pos-pos yang tersebar ini diharapkan dapat membantu jamaah haji dan bentuk ikhtiar PPIH menghadirkan rasa aman dan khusyuk jamaah dalam menjalankan ibadahnya,” katanya.
Berdasarkan laporan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIHh) Arab Saudi, Jumat (24/5/2024) pukul 21.00 waktu Arab Saudi (WAS) atau Sabtu (25/5/2024) pukul 01.00 Waktu Indonesia Barat (WIB), jamaah haji yang sudah tiba di Tanah Suci berjumlah 90.132 orang yang terbagi dalam 229 kelompok terbang. Jamaah yang wafat hingga saat ini berjumlah 11 orang.