“Peluang pengembangan sektor perikanan, khususnya potensi tambak-tambak udang di Sulteng, melalui program EA PLN akan semakin terbuka. Karena pelanggan dapat memanfaatkan teknologi modern berbasis energi listrik untuk mendongkrak produktivitas dan menekan biaya operasional,” ucap Dartomo.
Sepanjang tahun 2022 program EA PLN telah dimanfaatkan oleh 134 pelanggan di Sulteng. Untuk tahun berikutnya, potensi kebutuhan listrik di sektor perikanan Sulteng diproyeksikan mencapai 54,5 megawatt (MW).
Daya mampu Sistem Sulteng saat ini adalah sebesar 297,7 MW. Dengan beban puncak sebesar 265,9 MW dan cadangan daya sebesar 30,8 MW. Di tahun 2023 ini juga direncanakan akan ada penambahan daya mampu dari PLTU Palu 3 unit 1 sebesar 50 MW.
“Untuk daya mampu kelistrikan di Sulteng, kami sangat optimis. Hal ini membuktikan bahwa PLN selalu siap mendukung pertumbuhan sektor perikanan dan pertaninan masyarakat dengan pasokan listrik yang andal,” pungkas Dartomo.
PLN terus berkomitmen dan berinovasi menjalankan misi besar menerangi dan menggerakkan negeri. Tak hanya menghadirkan listrik untuk kehidupan yang lebih baik, PLN terus hadir memberi manfaat bagi masyarakat luas melalui berbagai program inovasi.
Sekilas Tentang PLN
PT PLN (Persero) adalah BUMN kelistrikan yang terus berkomitmen dan berinovasi menjalankan misi besar menerangi dan menggerakkan negeri. Memiliki visi menjadi perusahaan listrik terkemuka se-Asia Tenggara, PLN bergerak menjadi pilihan nomor 1 pelanggan untuk Solusi Energi. PLN mengusung agenda Transformasi dengan aspirasi Green, Lean, Innovative, dan Customer Focused demi menghadirkan listrik untuk Kehidupan yang Lebih Baik. PLN dapat dihubungi melalui aplikasi PLN Mobile yang tersedia di PlayStore atau AppStore. (Adv)