Aulanews.id – PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) mencatat lebih dari 2.100.000 kendaraan melintas di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS), meningkat 75% dari Volume Lalu Lintas (VLL) normal atau mengalami peningkatan 35% (YoY).
Angka tersebut merupakan akumulasi dari 9 ruas Tol Trans Sumatera yang telah dioperasikan dan 2 ruas fungsional selama (3/4) hingga (21/4).
Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim mengatakan, tingginya angka tersebut menunjukkan antusiasme pemudik untuk menjadikan Tol Trans Sumatera sebagai pilihan jalur mudik menuju kampung halaman.
Hutama Karya mencatat puncak arus mudik terjadi pada H-4 Lebaran (6/4) dengan 115.064 kendaraan melintas, sedangkan puncak arus balik terjadi pada H+4 (14/4) dengan jumlah kendaraan yang melintas sebanyak 163.000 kendaraan.
“Pertumbuhan trafik tertinggi terdapat pada Ruas Indrapura-Kisaran seksi Indrapura-Lima Puluh dengan persentase peningkatan 129% dibandingkan dengan VLL Normal. Sementara ruas dengan trafik tertinggi yaitu Ruas Terbanggi Besar – Kayu Agung dengan total VLL sebanyak lebih dari 411.000 kendaraan.”
“Antusias pengguna jalan tol juga nampak di ruas fungsional yaitu Tol Indrapura-Kisaran seksi Lima Puluh-Kisaran pada 4-21 April dan Bangkinang-XIII Koto Kampar pada 5-17 April dengan lebih dari 160.000 kendaraan yang melintas,” ujar Adjib.
Mendukung kelancaran pelayanan mudik lebaran tersebut, Hutama Karya menyusun berbagai strategi komprehensif.
Dari sisi transaksi, Hutama Karya menerapkan sistem holding kendaraan di rest area untuk mengurai antrian, melakukan pembatasan kendaraan golongan III yang masuk ke gerbang tol, serta melakukan penambahan alat mobile reader dan top-up asongan guna mempercepat transaksi di gerbang tol.
Sedangkan dari sisi keamanan dan pelayanan, Hutama Karya melakukan banyak strategi, yaitu:
Pemantauan selama 24 jam dengan memanfaatkan Intelligence Traffic System yang terintegrasi pada control room masing-masing ruas tol; Melaksanakan operasi simpatik pembagian kopi dan makanan gratis agar pengemudi tetap terjaga; Bekerjasama dengan Kepolisian Daerah Setempat mendirikan Pos Pemantauan di rest area; Melakukan pembagian takjil gratis; Menambahkan layanan sarana kesehatam; Melakukan penambahan fasilitas SPBU modular di rest area yang belum memiliki SPBU Mengoperasikan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) untuk mengakomodir kendaraan listrik; serta Pemberian diskon tarif sebesar 20% di ruas-ruas panjang yaitu Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung, Indralaya – Prabumulih dan Pekanbaru – Dumai pada periode arus mudik (3-5/4) dan arus balik (17-19/04).
Dari evaluasi pelayanan selama momen mudik lebaran 2024, Hutama Karya menemukan trafik kendaraan yang melintas setelah Hari Raya Idul Fitri 1445 H terbilang lebih tinggi dibandingkan sebelum lebaran.